Nama reksadana sudah tak asing lagi di masyarakat Indonesia, terutama di kalangan pebisnis.
Apa itu Reksadana? Reksadana merupakan tempat untuk menanam modal atau berinvestasi bagi pebisnis pemula yang memiliki modal minim atau pemodal kecil.
Mereka yang berinvestasi di Reksadana biasanya tidak memiliki keahlian khusus untuk menghitung investasi yang berisiko. Karena Reksadana disusun sebagai tempat untuk berinvestasi dana dari kalangan yang mempunyai modal kecil, namun ingin berinvestasi dengan keterbatasan waktu dan pengetahuan yang minim.
Definisi Reksadana
Apa itu Reksadana ? Secara umum reksadana adalah tempat berinvestasi. Tempat investasi ini bertujuan untuk meningkatkan peran investor lokal untuk menanam modal di bursa efek Indonesia.
Bahkan prospek dari Reksadana ini sangat menjanjikan profit. Dengan ketidakpastian, reksadana sebagai pasar uang bisa menjadi pilihan untuk berinvestasi, karena tingkat risikonya tidak begitu tinggi.
Di Reksadana terdapat Definisi di antaranya yaitu :
1. Ada modal dari investor.
2. Modal tersebut diinvestasikan dalam portofolio efek atau dalam bentuk saham.
3. Modal tersebut diolah seorang manajer investasi yang sudah berpengalaman dan profesional.
Jadi dengan begitu, aset yang ada di reksadana adalah milik para investor. Sedangkan fungsi manajer investasi seorang yang dipercaya mampu untuk mengelola dana investor..
Reksadana merupakan cara lain untuk berinvestasi di pasar modal. Investasi di Reksadana sangat bagus untuk investor pemula, atau pebisnis yang ingin investasi namu dengan dana yang kecil. Jadi sangat di rekomendasikan.
Dana di Reksadana diolah seorang manajer investasi sudah berpengalaman di bidangnya. Di mana aset yang diinvestasikan menghasilkan keuntungan atau profit bagi investor. Portofolio reksadana pun disusun sesuai dengan fungsi investasi yang tercantum dalam prospektusnya.
Apa Saja Keuntungan berinvestasi di Reksadana?
Setelah memahami apa itu Reksadana. Selanjutnya pelajari juga apa saja keuntungan berinvestasi di Reksadana. Keuntungan seperti apa yang diberikan yang bersaing dan memperkokoh kondisi finansial.
Berikut beberapa keuntungannya jika berinvestasi di Reksadana:
1. Sangat Mudah dipelajari oleh Investor Pemula.
Sebelum investasi, menggali tentang Reksadana tidaklah sulit. Kunjungi saja pihak penyelenggara investasi seperti bank untuk mencoba membeli produk Reksadana. Manajer investasi, akan memberikan informasi detail mengenai produk-produk Reksadana yang hendak diinvestasikan.
Setelah membeli, manajer investasi secara berkala akan memberikan laporan terkait perkembangan investasi reksadana.
2. Memberikan Penawaran yang bervariasi.
Di saat telah memahami apa itu Reksadana, hal berikutnya yang perlu dipahami adalah tentang produk-produk Reksadana yang ditawarkan. Reksadana akan memberikan dua penawaran ini yaitu Reksadana yang bersifat konvensional dan Reksadana yang bersifat syariah.
Nama Reksadana sebagai pasar uang yang sudah banyak dikenal di kalangan investor, selalu berusaha menjangkau seluruh kelompok investor dengan menyajikan reksadana syariah. Produk investasi ini ditujukan untuk para investor yang ingin berinvestasi tanpa meninggalkan aturan dalam Islam.
Reksadana syariah terjamin kesyariahannya karena langsung diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS) dan dikelolanya pun oleh manajer investasi syariah yang tentunya paham aturan-aturan investasi dalam Islam.
Sebaiknya jadilah investor cerdas dalam memilih. Carilah informasi sebanyak-banyaknya terkait instansi apa saja yang menyediakan produk Reksadana yang dapat dijadikan investasi.
3. Menyediakan Dana Awal yang Mudah dan Tingkat Risiko yang Minim.
Ketika investor menanam modal dengan pilihan saham yang diharuskan membeli dalam unit yang telah di tetapkan, seperti dalam satuan lot dengan pengumpulan dana yang lumayan besar. Namun di Reksadana bisa membeli disesuaikan dengan budget yang disiapkan.
Seperti halnya membuka tabungan di bank, keuntungan yang didapatkan secara berkala dan kontinyu sesuai dengan modal yang dialokasikan. Jika investasi menyesuaikan dengan kebutuhan, maka dapat meminimalisir risiko serta dapat diantisipasi.
4. Dikelola oleh Manajer Investasi Profesional Dengan Laporan yang Transparan.
Manajer investasi Reksadana bersertifikasi yang tentunya sudah profesional. Jadi investor tidak perlu khawatir. Karena manajer investasi terus memberikan laporan berkala mengenai pertumbuhan investasi secara terbuka.
Pelayanan Ini dilakukan agar investor merasa nyaman dan aman untuk menanam modal dengan memberikan pemahaman apa itu Reksadana.
5. Dapat mengakses Data investasi Secara Online
Di era yang serba digital ini, apapun bisa diakses secara online kapanpun dan di manapun. Termasuk transaksi keuangan. Begitupun dengan Reksadana, informasi up to date mengenai transaksi dan perkembangan investasi dapat diakses secara online dengan kerahasian data terjamin.
Salah satu keuntungan berinvestasi di Reksadana, yaitu dana investor diolah oleh manajer investasi tentunya yang sudah profesional dan bepengalaman di bidangnya. Maka dari itu investor tidak perlu repot-repot untuk berkunjung ke kantor Reksadana. Karena sudah dapat diakses secara online.
Untuk memantau kinerja manajer investasi dapat dilihat dari laporan yang dikirim secara berkala.
Setelah memahami pengertian reksadana sebagai pasar uang serta keuntungannya, investor dapat meminimalisir risiko dalam berinvestasi di Reksadana. Yang harus diketahui investor bahwa setiap investasi memang memiliki risiko, meskipun levelnya rendah.
Investasi di Reksadana bukannya tidak ada risikonya. Risiko Investasi di Reksadana adalah menyusutnya nilai dari produk yang dimiliki.
Ini biasanya dikarenakan terdapat inflasi pada nilai saham, surat obligasi yang merupakan satu kesatuan dari reksadana. Selain itu, risiko likuiditas bisa saja mengintai setiap saat. Dan Ini yang sudah dilakukan oleh manajer investasi jika akan menjual kembali produk reksadana berdasarkan persetujuan investor.
Apa Saja Jenis – Jenis Investasi di Reksadana?
Di Reksadana terdapat empat jenis investasi, di antaranya :
1. Jenis Reksadana sebagai Money Market Fund atau Pasar Uang.
Produk Reksadana yang satu ini disebut Reksadana sebagai pasar uang yang mana mempunyai limit tidak sampai satu tahun dan juga berfungsi sebagai pengelolaan investasi di seputar pusaran pasar uang.
Wujud dari instrumen dapat berbentukseperti deposito yang berjangka, bisa dengan sertifikat deposito, atau dengan sertifikat dari BI, serta surat berharga Pasar Uang lainnya.
Dari penjelasan jenis investasi di atas pada dasarnya tiap jenis Reksadana mempunya fungsi masing-masing, fungsi yang bebeda-beda, namun secara umum tujuannya sama untuk menjaga likuiditas yang penggunaan modalnya berrisiko minim..
2. Jenis Reksadana sebagai Fixed Income Fund atau Pendapatan yang Tetap.
Reksadana jenis Fixed Income yaitu di mana para penanam modalnya menginvestasikan 80% persen dari harta yang dimiliki namun dalam bentun surat obligasi.
Reksadana jenis ini berfungsi mempunyai tingkat pengembalian profit yang stabil. Bisa mencapat 10% per tahun. Risikonya lebih besar daripada reksadana pasar uang. Jadi penanam modal kelompok kedua ini biasanya yang sudah mempunyai keahlian di bidang pasar modal.
3. Reksadana Berupa Balance Mutual Fund atau Jenis Kombinasi.
Reksadana jenis kombinasi ini memberikan dana investasi kedalam bentuk portofolio yang beraneka ragam. Bisa berbentuk saham yang gabungkan dengan surat obligasi.
Reksadana dalam kelompok ketiga ini berfungsi untuk meningkatkan pertumbuhan harga dan profit. Risiko reksadana jenis kombinasi ini berimbang dengan potensi tingkat penghasilan yang tinggi jika dibandingkan dengan reksadana yang jenis pendapatan tetap.
4. Jenis Reksadana sebagai Equity Fund atau dalam Bentuk Saham.
Produk Reksadana sebagai Equity Fund atau dalam bentuk saham ini dana yang diinvestasikan minimal 80% dari harta yang berbentuk kepemilikan uang.
Reksadana dalam bentuk saham mempunyai fungsi menjaga pertumbuhan harga saham dalam waktu yang lama. Namun tingkat risikonya lebih tinggi meskipun begitu berbanding lurus dengan tingkat profit yang diterima.
Jika Berinvestasi di Reksadana, Apa Keuntungannya?
Setelah mengetahui apa itu Reksadana, yang perlu diketahui investor selanjutnya wajib mengetahui keuntungan yang didapatjika berinvestasi di Reksadana. Semua pebisnis yang menanam modalnya di Reksadana pasti sudah tahu keuntungan apa saja yang didapat.
Salah satu keuntungan yang didapat jika Investasi di Reksadana sebagai pasar uang, tentunya banyak mendatangkan berbagai profit. Di sini Investor reksadana dapat melakukan investasi yang bervariasi meskipun tidak memiliki modal yang besar.
Sebagai contohnya jika investor mempunyai modal terbatas bisa juga mempunyai porfolio obligasi. Obligasi ini bisa dimiliki jika investor mempunyai dana yang besar. Jika mempunyai dana minim, di pasar digital atau marketplace, harga produk Reksadana yang dijual atau harga saham yang paling rendah dijual Rp50.000.
Ketika dana dari reksadana sudah terkumpul, dana tersebut mulai dikelola manajer investasi di pasar modal. Investasi bisa dilakukan di berbagai produk investasi seperti surat obligasi, deposito dan saham yang disesuaikan dengan policy yang dibuat oleh Reksadana.
Melalui reksadana investor pemula dapat ikut merasakan profit investasi di pasar modal. Ketika akan berinvestasi di dalam bentuk saham dibutuhkan pengetahuan dalam menentukan saham seperti apa yang baik.
Dibutuhkan pengetahuan khusus di bidangnya yang tidak semua investor paham. Tapi dengan berinvestasi di reksadana, investor bisa mengefisiensikan waktunya. Karena sudah dilakukan oleh seorang manajer investasi profesional di bidangnya.
Bagaimana Memahami Cara Kerja di Reksadana?
Untuk dapat memahami cara kerja di Reksadana tidaklah sulit. Ini dikarenakan adanya manajer investasi yang profesional di bidangnya. Investasi akan dikelompokkan ke beberapa jenis tentunya setelah melalui verifikasi investasi.
Jika dilakukan verifikasi terlebih dahulu akan meminimalisir investasi yang mengalami kerugian. Sebagai contoh jika Perusahan XYZ mengalami kerugian, investor tidak perlu khawatir karena modal akan tetap aman ketika dikelola oleh manajer investasi.
Karena Reksadana sebagai pasar uang terbesar di Indonesia. Jadi segala hal mengenai investasi dapat mudah diakses dari mana saja, karena memiliki jaringan yang luas. Dengan jaringan yang dapat dijangkau, setiap calon investor mencari informasi sekaligus mempelajari cara kerja investasi di Reksadana.
Bagaimana Cara Berinvestasi di Reksadana?
Informasi mengenai apa itu Reksadana selanjutnya yaitu bagaimana cara berinvestasi di Reksadana? Hal pertama yang wajib diketahui oleh investor yang akan menanam modal di Reksadana adalah menetapkan tujuan untuk apa berinvestasi di Reksadana.
Dari tujuan yang ditetapkan akan jabarkan kembali misalnya investasi untuk biaya anak sekolah. Berapa lama anak tersebut akan dikaver biayanya. Ada lagi contoh misalnya investasi untuk dana hari tua atau untuk rumah masa depan. Berapa tahun perkiraan investasi tersebut.
Setelah menetapkan tujuan dan jangka waktu investasinya, karena Reksadana sebagai pasar uang tentunya harus memahami juga risiko dari investasi tersebut. Karena Investasi di Reksadana bukanlah jenis investasi yang tidak ada risikonya. Namun risiko itu bisa diminimalisir.
Sebagai contoh peluang risikonya, seperti keuntungan yang tentative atau belum bisa dipastikan. Ini adapt mengakibatkan turunnya nilai investasi.
Di mana Tempat Membeli Produk Reksadana?
Hal terpenting dari sekedar tahu apa itu Reksadana adalah mencari tahu di mana tempat membeli produk Reksadana yang dapat dipercaya. Untuk dapat membeli produk Reksadana yang terpercaya, bisa membelinya di instansi resmi.
Atau bisa juga dari agen resmi yang mengeluarkan produk Reksadana secara legal misalnya manajer investasi.
Bagaimana Tahapan Investasi di Reksadana?
Setelah mengetahui apa itu Reksadana, ini yang paling banyak ditanyakan oleh calon investor yang akan investasi di Reksadana.
Ada beberapa tahap yang perlu diketahui oleh calon investor sebelum melakukan investasi di Reksadana. Berikut tahapannya:
Melakukan Transaksi Pada Saat Berlangsungnya Hari Bursa
Tahap awal, lakukan transaksi ketika berlangsungnya hari bursa efek. Kemudian siapkan berkas-berkas yang dibutuhkan seperti KTP asli dan fotocopy dan NPWP asli besera fotocopy-nya juga. Jangan lupa mengisi formulir yang disediakan.
Menyiapkan berkas persyaratan yang diminta seperti fotokopi dokumen penting. Seperti KTP dan NPWP untuk jika untuk mendaftar sebagai investor perorangan atau pribadi. Sementara bagi institusi atau lembaga wajib mencantumkan dokumen lembaga.
Jika akan mendaftar sebagai investor lnstansi, persyaratan yang dibutuhkan seperti AD/ART edisi revisi, NPWP, domisili yang semuanya atas nama lembaga. Dan beberapa persyaratan lainnya yang terkait dengan lembaga.
Berkas-berkas tersebut merupakan yang telah di setujui oleh pihak OJK yang mempunyai motto ‘know your customer’.
Berkas-berkas yang telah disiapkan diberikan kepada manajer investasi untuk diverifikasi. Bisa secara langsung atau via agen resmi. Setelah berkas diterima selanjutnya setor dana ke rekening yang disetujui berdasarkan produk reksadana yang dipilih.
Nilai Aktiva Bersih (NAB) Menjadi Acuan Transaksi yang diproses.
Nilai Aktiva Bersih (NAB) yaitu perhitungan yang menjelaskan total keseluruhan aset dari Reksadana secara berkala. NAB bergantung dari banyaknya penawaran dan permintaan dari investor. Dan juga di pengaruhi oleh harga pasar dari aset reksadana.
Harga dari produk Reksadana akan di umumkan biasanya di surat kabar offline atau online, yang akan dipublikasikan hanya satu kali saja dalam sehari.
Selalu Perhatikan Cut off Time atau Batas Akhir Transaksi Setiap Harinya.
Perhatikan cut off time Reksadana setiap akan melakukan transaksi. Waktu cutt off time pukul 12-13 Wib. Jika ingin membeli produk di Reksadana sebaiknya hindari waktu mendekati cut off time.
Dengan mengikuti proses transaksi di luar waktu tersebut, maka akan diperoleh harga NAB. Jika membeli produk Reksadana melewati batas waktu transaksi, maka akan ada perubahan harga NAB, yang mengikuti harga hari bursa berikutnya dari transaksi pembelian Reksadana.
Pastikan Mendapatkan Notifikasi Tiap Transaksi.
Jika akan melakukan transaksi, pastikan ada notifikasi mengenai surat konfirmasi transaksi pembelian produk Reksadana. Biasanya surat konfirmasi akan dikirimkan oleh bank Kustodian.
Selain itu surat konfirmasi, akan diterima juga mengenai laporan perkembangan dana investasi per bulan. Jangan lupa untuk menyimpan laporan tersebut dengan baik. Karena itu sebagai bukti investasi Reksadana.
itulah tips dan penjelasan mengenai apa itu Reksadana. Dari tahapan yang dijelaskan di atas, diharapkan investor dapat. Bersikaplah cerdas dan teliti sebelum berinvestasi. Karena setiap investasi terdapat keuntungan dan keruggiannya.
Jadi semua tergantung kecerdasan dari investor untuk pandai memilih investasi yang baik agar dapat meminimalisir kerugiannya. Jika investor pemula, maka Reksadana sangat cocok, sebagai permulaan investasi.
Lihat Juga :