Teks Laporan Hasil Observasi: Struktur, Ciri, Contoh Dalam semua dunia industri, observasi rutin dilakukan guna mencari pembaharuan baru yang sifatnya menguntungkan bagi semua pihak. Observasi ini biasanya dilakukan oleh pihak terkait yang nantinya hasil penelitian tersebut disusun dalam sebuah laporan hasil observasi. Laporan ini nantinya yang akan menjadi acuan baik bagi para observator maupun pihak-pihak lain yang dirasa membutuhkan.
Dalam menulis sebuah laporan observator haruslah memikirkan struktur teks laporan hasil observasi serta bahasa yang digunakan. Selain sebagai bahan laporan, teks ini juga berfungsi sebagai bahan latihan bagi para penulis yang masih baru. Laporan ini bisa melatih seseorang agar hasil penulisannya bisa lebih terstruktur dan rapih. Namun sebelum mulai melatih diri dengan menulis laporan ini ada baiknya untuk mengetahui apa itu laporan hasil observasi.
Pengertian Laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi ini berisi tentang penjabaran dari hasil penelitian yang dilakukan. Laporan ini termasuk ke dalam jenis teks deskriptif yang menggambarkan proses observasi. Jadi, bisa ditarik kesimpulan bahwa teks ini merupakan laporan dari hasil observasi yang telah dilakukan. Laporan ini berisi langkah-langkah, teknik yang digunakan, serta alat dan bahan yang dibutuhkan, dan hal lainnya yang terkait dengan penelitian yang dilakukan.
Selain merupakan teks deskriptif, laporan ini juga berupa teks klasifikasi karena menjelaskan secara terperinci tentang suatu hal tertentu. Dalam sebuah teks laporan yang memuat hasil observasi harus ada kaidah-kaidah yang dipahami dalam penulisannya. Kaidah tersebut bisa merupakan struktur, dan bahasa yang digunakan. Untuk struktur sendiri tidak terlalu rumit, hanya ada beberapa yang perlu diperhatikan diantaranya.
Struktur Laporan Hasil Observasi
Seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa teks ini mempunyai struktur yang harus ditaati, ada dua jenis struktur dalam penulisan ini yaitu struktur utama dan struktur pendukung. Dalam struktur utama ada dua hal yang harus ada yaitu pernyataan umum (klasifikasi), dan aspek atau hal apa yang dilaporkan. Sementara untuk struktur lainnya atau struktur pendukung terdapat tiga hal yaitu definisi bagian, umum, serta manfaat.
Pernyataan umum berisikan pembuka atau hal apa yang diamati dan menjadi objek penelitian. Bagian ini berisikan penggolongan atau klasifikasi variabel atau hal yang diteliti terkait persamaan dan perbedaan yang ada di dalamnya. Hal ini bermanfaat sebagai pembeda antara yang satu dengan yang lainnya. Lalu ada aspek yang dilaporkan yang ditulis setelah pernyataan umum. Bagian ini berisikan ini dari laporan yang dibuat.
Setelah kedua bagian tersebut diselesaikan penulis bisa melanjutkan ke bagian pendukung diantaranya definisi umum, bagian, dan manfaat. Pada definisi umum berisikan tentang pembukaan tentang laporan apa yang dilakukan. Selanjutnya pada definisi bagian merupakan inti laporan yang berisikan gagasan atau ide pokok dari laporan tersebut. Terakhir, definisi manfaat yang berisikan manfaat dilakukannya observasi tersebut.
Ciri-Ciri Laporan Hasil Observasi
Dalam membedakan laporan hasil observasi dapat dilihat dari dua ciri utama yaitu, ciri umum dan ciri kebahasaannya. Ciri-ciri umum tersebut diantaranya, menggunakan sudut pandang yang objektif dan tidak boleh subjektif serta memihak. Selanjutnya laporan harus bersifat faktual berdasarkan dokumen terbaru (kecuali untuk laporan yang bersifat historis). Laporan juga harus dituliskan berdasarkan fakta yang ada, dan tidak dibuat-buat.
Selanjutnya ada ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi yang paling penting harus formil, namun tidak membosankan. Pastikan untuk menggunakan bahasa yang singkat padat dan komunikatif agar mudah dimengerti. Bahasa yang digunakan biasanya mengandung makna sains yang bersifat keilmuwan. laporan ini juga menggunakan frasa nomina yaitu sebuah kata benda yang bersifat deskriptif dan menghubungkan.
Bagaimana Cara Menulis Laporan Hasil Observasi
Setelah tadi melihat ciri-ciri laporan observasi yang benar, baik itu dari segi penggunaan bahasa maupun ciri umum yang digunakan. Lalu kini saatnya mengetahui bagaimana atau langkah-langkah apa yang dapat digunakan dalam menulis laporan hasil observasi, agar penulisan laporan lebih mudah dilakukan. Langkah-langkah tersebut diantaranya.
1. Tentukan Objeknya
Sebelum memulai suatu observasi yang nantinya akan dilaporkan dalam sebuah laporan, peneliti hendaknya menentukan dulu objek apa yang ingin diteliti. Hal ini nantinya akan memudahkan para peneliti dalam menulis laporannya terutama dalam kerangka awal seperti pernyataan umum (klasifikasi) atau definisi umum.
2. Memulai Penelitian
Dalam memulai penelitian ini, peneliti dituntut untuk peka dan memperhatikan sekelilingnya dengan baik. Peneliti tidak hanya menggunakan satu atau dua kali pengamatan, tapi pengamatan yang berulang dan terus menerus perlu dilakukan. Saat memulai penelitian ini pastikan untuk merekam, dan mencatat setiap hal yang diperlukan agar memudahkan proses penyusunan.
3. Menyusun Laporan
Pada bagian terakhir yang paling vital ini, peneliti tidak lagi mengalami kendala yang berarti apabila telah melakukan kedua hal di atas sebelumnya. Dalam menyusun ini pertama-tama peneliti harus menentukan judul laporannya, dari judul ini nantinya peneliti bisa membuat kerangka yang kiranya sesuai. Dari kerangka inilah penulis nantinya bisa mengembangkannya menjadi sebuah laporan yang utuh.
4. Menulis Laporan
Setelah selesai menentukan judul hingga menyusun dan mengembangkan kerangka, maka kini saatnya peneliti menulis laporan yang sesuai. Dalam menulis laporan ini hal yang harus dipastikan tentunya struktur laporan serta bahasa yang digunakan. Selalu lakukan pengecekan ulang terhadap tulisan yang dibuat untuk menghindari kesalahan yang nantinya dapat berakibat fatal.
Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Berdasarkan Objek Observasinya
Seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa observasi dilakukan oleh hampir semua industri di dunia ini. Hal inilah yang menyebabkan banyak contoh teks laporan hasil observasi yang terbesar berdasarkan jenis objek yang diteliti. Untuk itu beberapa disajikan beberapa contoh hasil laporan yang singkat dengan berbabagai jenis variabel yang diteliti, diantaranya.
1. Laporan Observasi Tentang Lingkungan Alam
Contoh pertama merupakan laporan hasil observasi yang paling sering dilakukan yakni tentang lingkungan alam sekitar. Laporan ini berupa apapun yang berkaitan dengan alam namun yang kali ini akan dijadikan contoh adalah kondisi hutan yang ada di Indonesia. Ingatlah untuk selalu menerapkan struktur laporan yang benar.
(Pernyataan Umum (Klasifikasi)
Indonesia merupakan salah satu negara dengan hutan terbesar di Indonesia. Bahkan karena hutannya yang sangat luas, salah satu hutan Di Indonesia dinobatkan sebagai satu dari sekian banyak paru-paru dunia terbesar. Hutan tersebut adalah hutan Kalimantan. Sebagai salah satu hutan terbesar, maka tidak heran jika banyak sekali hewan dan tumbuhan yang hidup di dalamnya.
(Aspek yang Dilaporkan)
Sebagai salah satu habitat alami terbesar bagi para ekosistem di dalamnya, tidak heran jiika hutan memiliki varietas yang luar biasa beragam. Tapi pada faktanya manusia tidak bisa lagi menjaga hutan dengan baik sebagaimana mestinya. Penggudulan hutan, serta pembakaran lahan menjadi permasalahan kedua terbesar terkait sumber daya alam.
Kondisi hutan perlahan memburuk karena berkurangnya lahan secara signifikan, menurut data dari FAO hutan di dunia mengalami penurunan sekitar 14,5 juta hektar pada tahun 2000-20005. Jumlah terbesar yang tercipta pada abad ke 20 ini. Di Indonesia sendiri setiap tahunnya hutan mengalami penurunan lahan sekitar 1,5 juta hektar, hal ini diamini oleh kementrian perhutanan Indonesia.
Kondisi ini diperparah dengan lemahnya hukum yang diterapkan dalam penjagaan hutan. Di Indonesia sendiri, kasus kebakaran hutan dikarenakan pembukaan lahan untuk kelapa sawir sudah menjadi agenda rutin setiap tahunnya. Terpantau pada tahun 2019 saja menurut kementrian perhutanan, ada sekitar 900.000 hektar lahan yang telah terbakar. Karena hal ini juga tingkat polusi di daerah terdampak sekitarnya sampai angka 1000 yang artinya berbahaya.
Pemerintah diharapkan dapat bertindak tegas terutama pada pelaku asing yang baru kemarin terbukti membakar hutan di Indonesia, tepatnya di Sumatera. Tidak hanya hukuman berupa kurungan, namun bisa dengan deportasi langsung ke negara asalnya. Selain itu melakukan seleksi yang lebih diperketat untuk pengadaan izin usaha tentu menjadi keharusan untuk menjaga hutan yang tersisa.
2. Laporan Observasi Tentang Hewan
Selanjutnya adalah contoh teks laporan hasil observasi hewan yang singkat dan bisa dijadikan referensi. Ada banyak hewan yang bisa diteliti dan dijadikan variabel untuk observasi. Dimulai dari hewan yang bisa ditemukan sehari-hari seperti kucing, anjing, dan sebagainya sampai hewan langka yang susah untuk ditemukan. Untuk contoh kali ini hewan yang akan dibahas adalah hiu yang berjenis blacktip, berikut contohnya.
(Pernyataan Umum(klasifikasi))
Hiu merupakan sebuah hewan air buas yang banyak terdapat di perairan Indonesia, terutama perairan Papua. Ikan Hiu ini memiliki banyak jenis yang beragam diantaranya hiu putih, hiu martil, hiu macan, dan masih banyak lagi yang lainnya. Selain hiu-hiu tersebut ada satu hiu yang karena keunikan cara hidupnya layak untuk diteliti. Hiu tersebut berjenis hiu blacktip.
(Aspek yang Dilaporkan)
Hiu blacktip merupakan ikan ganas yang banyak terdapat di perairan dengan kondisi air yang hangat dan tenang. Ikan hiu ini memiliki ukuran panjang sampai 240 centimeter dan berat antara 6 sampai 220 pounds. Blacktip memiliki nama latin Carcharhinus limbatus, dan masuk ke dalam klasifikasi hewan pemakan daging. Meski tinggal di daerah yang tenang, hiu ini memiliki kemampuan beradaptasi yang luar biasa pada laut yang arusnya deras.
Hiu blacktip berkembang biak dengan cara yang cukup unik, dimana hiu betinanya membuahi telurnya sendiri. Hal ini dikemukakan oleh peneliti tahun 2008 setelah meneliti DNA dari hiu ini. Perkembang biakan ini dinamakan parthenogenesis. Nantinya hiu-hiu ini berkumpul dalam agregasi untuk mengatur pembibitan di perairan dangkal dekat pantai. Hiu blacktip betina menghasilkan setidaknya empat sampai sepuluh bibit anak yang hidup.
Hiu blacktip kadang bisa ditemukan di atas air. Pada saat ini para hiu biasanya akan melompat di atas permukaan air laut, berputar beberapa kali, dan memercikan air dari punggung. Pertunjukan ini biasanya dilakukan saat para hiu hendak memangsa ikan-ikan yang memiliki tulang cukup keras dekat permukaan air. Beberapa hiu melakukan migrasi saat musim panas untuk mencari air yang sedikit lebih dingin.
3. Laporan Observasi Tentang Tumbuhan
Contoh laporan observasi selanjutnya menggunakan tumbuhan sebagai variabel yang diteliti. Para peneliti biasanya meneliti jenis tanaman, klasifikasi, masa hidup, cara tumbuh, dan berbagai hal lainnya terkait tanaman. Pada contoh kali ini tumbuhan yang akan dijadikan bahan penelitian adalah tumbuhan mawar. Sebuah tumbuhan favorit hampir seluruh manusia di muka bumi ini.
(Pernyataan Umum(Klasifikasi)
Tanaman memiliki berbagai macam jenis yang bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, salah satu jenisnya adalah tanaman hias. Jenis tanaman hias ini bisa berupa bunga, atau tumbuhan lainnya. Salah satu bunga yang paling terkenal adalah bunga mawar. Bunga yang tidak hanya memiliki manfaat mempercantik, tapi juga bisa digunakan sebagai pewangi, bahan makeup, dan lainnya.
(Aspek yang Dilaporkan)
Mawar merupakan jenis tanaman semak yang memiliki genus Rosa. Tanaman ini memiliki kelopak dengan berbagai warna diantaranya, putih, merah, kuning, dan lainnya. Bunga mawar termasuk ke dalam ordo rosales, dan dapat tumbuh hingga mencapai tinggi 2 – 5m. Tumbuhan ini juga bisa tumbuh sampai 20 meter, apabila merambat di tumbuhan yang lainnya. Setiap tumbuhan ini akan memiliki beberapa daun yang memiliki panjang antara 5 – 15cm.
Bunga mawar bisa dibudidayakan dengan dua cara yaitu pembudidayaan melalui biji, ataupun melalui stek. Keduanya sama-sama memberikan hasil yang optimal apabila dirawat dengan baik, dan benar. Tumbuhan ini masuk ke dalam golongan tumbuhan bersuhu sejuk – normal, dimana rentang suhunya antara 18 – 26°c. Tanaman ini juga membutuhkan tingkat kelembaban yang tinggi, dan cahaya matahari yang cukup.
Bunga mawar memiliki berbagai macam penyakit yang bisa menyebabkan bunga menjadi rusak bahkan sampai mati. Penyakit tersebut diantaranya bercak hitam, yang ditandai dengan timbulnya bercak-bercak hitam pada permukaan daun. Lalu ada penyakit tepung mildew yang tidak terlalu berbahaya yang disebabkan oleh Sphaerotheca pannosa. Terakhir, adalah penyakit yang paling parah dan dapat menyebabkan kematian yaitu karat daun, yang dapat menyebabkan daun-daun menjadi rontok.
4. Contoh Laporan Observasi Seputar Usaha
Pada zaman sekarang banyak usaha yang bermunculan sebagai bagian dari terobosan guna mengurangi timbulnya angka pengangguran di Indonesia. Banyaknya usaha yang muncul seolah menjadi lahan segar bagi para peneliti untuk melakukan penelitian tentang usaha. Salah satu usaha yang paling banyak diteliti biasanya usaha kecil menengah, seperti contoh laporan observasi singkat di bawah.
(Definisi Umum)
Banyaknya jumlah pengangguran di Indonesia tentu menjadi masalah yang patut dikhawatirkan oleh para generasi milenial zaman sekarang. Hal ini dikarenakan lapangan pekerjaan yang semakin sedikit dibandingkan dengan jumlah tenaga kerjanya. Melihat hal ini banyak orang yang akhirnya berinovasi untuk membangun usaha kecil guna mensiasati lapangan kerja yang semakin dikit. Salah satu usaha yang menguntungkan adalah usaha logistic, atau ekspedisi.
(Definisi Bagian)
Deskripsi Hasil Observasi
Jenis Usaha : Ekspedisi
Nama Usaha : Ekspres jasa kargo
Nama Pemilik : Dylan Subagjo
Alamat Usaha : Jl. garuda no.40
Jenis Kegiatan : Ekspress jasa kargo menjalankan usaha pengiriman yang murah dan cepat serta dapat dipercaya. Banyak pilihan dalam jasa pengiriminnya yang menyebabkan pelanggan merasa terbantu dan dapat memilih sesuai kebutuhan. Selain itu ekspedisi ini juga menjaga kepercayaan para pelanggannya dengan menjaga keamanan barang yang dikirimkan.
Ekspress jasa kargo merupakan perusahaan ekspedisi yang baru berdiri, namun sudah banyak memiliki peminat setia. Salah satu keunggulan dari ekspedisi ini adalah jam bukanya yang 24 jam, dan memiliki customer service yang responsif serta tanggap. Ekspedisi ini terhitung cepat dengan rentang pengiriman paling lama 7 hari dengan jarak yang sangat jauh.
(Definisi Manfaat)
Usaha pengiriman seperti ini sangat laris pada zaman sekarang, apalagi dengan perkembangan online shop yang membutuhkan pengiriman barang. Jadi tidak heran jika usaha pengiriman seperti ini kembali laris, dan.mempunyai omset yang besar. Dalam menjalankan usaha seperti ini tidaklah membutuhkan modal.yang besar, hal yang paling penting adalah niat serta tekad yang kuat dalam memulai suatu usaha.
Kesimpulan
Menulis teks laporan hasil observasi sebenarnya bukanlah hal yang sulit, asalkan peneliti mengerti struktur penulisan serta bahasa yang digunakan. Agar lebih memudahkan penulisan ingatlah untuk selalu membuat kerangka terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan untuk membuat laporan lebih terarah dan tidak melenceng pembahasannya.
Selain peneliti, laporan hasil observasi juga bisa ditulis oleh seorang penulis ataupun masyarakat biasa karena masih masuk ke dalam jenis karangan non fiktif. Faktanya dengan sering berlatih menulis teks laporan hasil observasi seseorang bisa belajar menulis dengan rapih, terstruktur sesuai dengan kaidah penulisan yang ada.
Lihat Juga Artikel Pendidikan Lainnya dibawah ini :